Rabu, 05 Maret 2014

Tutorial Revolve Inventor


Tutorial kali ini akan menjelasan fitur inventor yaitu Revolve. Dengan menggunakan firtur Revolve ini kita dapat membentuk benda solid dengan cara memutarnya pada suatu titik sumbu. Sketsa akan melingkar pada sumbu porosnya, perputaran pun dapat di atur arah putarnya dan besar derajat putarannya. Perlu di ketahui antara sketsa yang akan di putar dengan sumbu putar harus lah sejajar tidak boleh tegak lurus dengan planenya. Berikut ini tutorial penggunaan revolve pada inventor.


  1. Buat sketsa pada XY plane. Kemudian klik finish setelah selesai.
  2. Klik revolve pada tab model.
  3. Pilih profile sketsa yang di buat.
  4. Pilih axis sebagai titik porosnya. (Y axis).
  5. Klik ok. Selesai.
Berikut ini video tutorial yang sudah saya buat, agar mempermudah. Semoga bermanfaat.

Tutorial Sweep pada Inventor


Dalam tutorial kali ini kita akan membuat sebuah solid dengan menggunakan fitur Sweep pada inventor. Fitur ini membuat sebuah solid dengan cara profile yang di tujukan pada sebuah lintasan/path. Dimana antara profile dan path harus lah berada pada posisi tegak. Berikut langkah-langkah menggunakan fitur tersebut.


  1. Buatlah sketsa baru di XY plane.
  2. Buatlah sebuah sketsa lintasannya. Klik finish jika selesai.
  3. Buatlah sketsa baru pada XZ plane.
  4. Buatlah sketsa lingkaran. Klik finish jika selesai.
  5. Kemudian klik Sweep pada tab Model.
  6. kemudian pilih profile lingkaran, lalu pilih path pada sketsa jalur yang kita buat.
  7. Klik ok. Selesai.

Tutorial Workplane Inventor



Plane adalah tempat dimana kita membuat sketsa pada inventor. Terdapat plane origin dari inventor yaitu XY,XZ, dan YZ plane, akan tetapi kita dapat membuat plane tersendiri sesuai dengan keinginan kita. Perintah yang digunakan terdapat pada Work Feature. Didalam Work Feature terdapat fitur untuk membuat plane, titik point, axis dan juga UCS( User Catagorized System ).

Kali ini saya akan sedikit membahas mengenai plane yang ada pada work feature. Berikut gambaran plane yang tersedia pada work feature.
Penjelasan :
  • Offset from plane
Plane ini akan berjarak dari plane/bidang sebelumnya.
  • Parallel to Plane through Point
Plane ini akan sejajar dengan titik point yang akan kita pilih.
  • Midplane beetween two parallel plane
Plane ini tepat berada di tengah-tengah plane yang bersebrangan.
  • Angle to plane
Kita dapat membuat sudut pada plane yang kita inginkan.
  • Three points
Plane ini di bentuk dengan cara memilih tiga titik point.
  • Two coplanar edges
Plane ini terbentuk dengan memilih 2 rusuk dari objek.
  • Tangent plane
Plane yang akan di bentuk akan tangensial dari objek

Berikut video tutorial tata cara penggunaan work feature.

Kamis, 27 Februari 2014

Inventor Tutorial Extrude Extend

Selamat datang kembali pengunjung setia, kali ini saya akan sedikit berbagi ilmu, tentang tata cara menggunakan extrude face pada inventor.


A. Extrude dengan metode extend distance
  1. Setelah jendela aplikasi inventor terbuka, buatlah sketsa dengan bentuk rektangular.
  2. Jika sudah selesai maka klik finish sketch.
  3. Klik tab model, kemudian klik button extrude.
  4. Kemudian tentukan panjang jarak yang akan di extrude.
  5. Setelah di tentukan klik profil sketch.
  6. Ada banyak arah extrude yang disedeiakan, tapi kali ini kita menggunakan arah forward.
  7. klik ok, benda solid pun sudah jadi.
B. Extrude dengan metode extend beetwen
  1. Setelah jendela aplikasi inventor terbuka, buatlah sketsa dengan bentuk seperti gambar.
  2. Kemudian klik finish sketch.
  3. Klik tab model, kemudian klik button extrude.
  4. Pilih arah extrude forward, kemudian dengan ketinggian 10mm, kemudian klik ok.
  5. Klik new sketch pada bidang seperti gambar.
  6. Buatlah lingkaran pada tengah bidang, kemudian finish sketch.
  7. Klik button extrude, kemudian pilih menu extends menjadi beetwen.
  8. Pilih profile sketch yang akan di extrude.
  9. Pilih sisi pada gambar dibawah ini.
  10. Pilih sisi lain seperti pada gambar.
  11. Kemudian klik ok, maka akan terlihat hasil pada gambar dibawah ini.
  12. Teman-teman sekalian juga bisa liat video tutorial yang saya buat.
C. Extrude dengan metode extend to next dan all
  1. Buatlah Sketch pada gambar di bawah ini berupa lingkaran.
  2. Kemudian klik finish sketch.
  3. Kemudian klik button extrude, pilih extends menjadi all.
  4. Kemudian klik tipe extrude cut dan arah menjadi reverse kemudian klik ok.
  5. Maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
  6. Untuk mempelajari extrude dengan metode to next, buat sketch seperti gambar.
  7. Kemudian klik finish , lalu klik button extrude, pilih extends menjadi to next.
  8. Lalu pilih profile sketch , kemudian klik jenis extrude solid dan arah reverse
  9. Jika sudah, klik ok dan hasilnya akan seperti gambar berikut.
  10. Jika temen temen bingung coba ikutin video ini yaa. 
Kesimpulan :
  • Ada banyak macam jenis metode extrude, baik itu to next, to, beetwen, all , dll.
  • Ada banyak macam jenis extrude, baik itu solid ataupun cut.
  • Extend distance hanya butuh parameter 1 jarak saja.
  • Extend beetwen dapat meng-extrude sketch sesuai dari bidang mana sampai mana.
  • Extend to next dapat meng-extrude sampai ke sisi selanjutnya.
  • Extend all, meng-extrude sketch sampai keseluruhan solid.

Selasa, 18 Februari 2014

Tutorial Constrain 2D Inventor

   
Selamat datang buat teman teman pengunjung setia blog saya, kali ini saya akan berbagi info bagaimana menggunakan tools constrain pada inventor, khususnya untuk desain sketch 2D.
    Sebenarnya constrain adalah fungsi pada inventor yang berguna untuk menggabungkan objek, ada dua constrain , ada constrain untuk 2D dan ada yang untuk 3D, dan yang akan kita bahas adalah constrain untuk 2D. Ada beberapa macam macam-macam constrain :
  • COINCIDENT CONSTRAINT
Langkah - langkahnya :
  1. Klik Sketch tab > Constrain panel > Coincident Constraint
  2. Dan agar lebih jelasnya perhatikan video tutorialnya.

  • COLLINEAR CONSTRAINT
 Langkah - langkahnya :
  1.  Klik Sketch tab > Constrain panel >collinear constraint icon
  2.  Dan agar lebih jelasnya perhatikan video tutorialnya. 


    • CONCENTRIC CONSTRAINT 
    Langkah - langkahnya :
    1. Klik Sketch tab > Constrain panel >concentric Constraint icon
    2. Dan agar lebih jelasnya perhatikan video tutorialnya. 


      • FIXED CONSTRAINT
       Langkah - langkahnya :
      1. Klik Sketch tab > Constrain panel >FIXED CONSTRAINT ICON
      2. Dan agar lebih jelasnya perhatikan video tutorialnya. 


        • PARALLEL CONSTRAINT
         Langkah - langkahnya :
        1. Klik Sketch tab > Constrain panel >PARALLEL CONSTRAINT ICON
        2. Dan agar lebih jelasnya perhatikan video tutorialnya. 


          • PERPENDICULAR CONSTRAINT
           Langkah - langkahnya :
          1. Klik Sketch tab > Constrain panel >PERPENDICULAR CONSTRAINT ICON
          2. Dan agar lebih jelasnya perhatikan video tutorialnya. 


            • HORIZONTAL CONSTRAINT dan VERTICAL CONSTRAINT
             Langkah - langkahnya :
            1. Klik Sketch tab > Constrain panel >horizontal constraint icon atau VERTICAL CONSTRAINT ICON
            2. Dan agar lebih jelasnya perhatikan video tutorialnya. 


            • TANGENT CONSTRAINT
             Langkah - langkahnya :
            1. Klik Sketch tab > Constrain panel >TANGENT CONSTRAINT ICON
            2. Dan agar lebih jelasnya perhatikan video tutorialnya. 

            • SYMMETRIC CONSTRAINT dan EQUAL CONSTRAINT
             Langkah - langkahnya :
            1. Klik Sketch tab > Constrain panel > SYMMETRIC CONSTRAINT ICON atau EQUAL CONSTRAINT ICON
            2. Dan agar lebih jelasnya perhatikan video tutorialnya. 



            Sekian dulu dari saya teman-teman untuk posting kali ini, sampai jumpa di post yang lain.