Kamis, 25 November 2010

Buat Buku Tamu Tersembunyi

  1. Masuk ke account Blogger kamu, pilih "Layout" kemudian "Page Elements",
  2. Klik "Add a Gadget" (yang mana aja oke), kemudian pilih "HTML/JavaScript",
  3. Copy-paste kode di bawah ini:
    <style type="text/css">
    #gb{
    position:fixed;
    top:50px;
    z-index:+1000;
    }
    * html #gb{position:relative;}

    .gbtab{
    height:100px;
    width:30px;
    float:left;
    cursor:pointer;
    background:url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLe9p1cDLtG6ChOoSVpAck02HhcWB-cMzwTK77FI4PHWemgbHdSq-Xk2BuvOZ3DsZRUDDDlJQ5nlaqWDQuUrwuquFu81Bq8r48oYK28FY42QY48XkN0GDV7rxMNbjqzvoSbzyaiSPATKvG/') no-repeat;
    }
    .gbcontent{
    float:left;
    border:2px solid #A5BD51;
    background:#F5F5F5;
    padding:10px;
    }
    </style>

    <script type="text/javascript">
    function showHideGB(){
    var gb = document.getElementById("gb");
    var w = gb.offsetWidth;
    gb.opened ? moveGB(0, 30-w) : moveGB(20-w, 0);
    gb.opened = !gb.opened;
    }
    function moveGB(x0, xf){
    var gb = document.getElementById("gb");
    var dx = Math.abs(x0-xf) > 10 ? 5 : 1;
    var dir = xf>x0 ? 1 : -1;
    var x = x0 + dx * dir;
    gb.style.right = x.toString() + "px";
    if(x0!=xf){setTimeout("moveGB("+x+", "+xf+")", 10);}
    }
    </script>

    <div id="gb">

    <div class="gbtab" onclick="showHideGB()"> </div>

    <div class="gbcontent">

    <!-- Ganti ini dengan kode buku tamu kamu -->

    <br/>
    Mau punya buku tamu seperti ini?<br/
    >
    Klik di
    <a href="http://infotentangblog.blogspot.com/2009/07/membuat-buku-tamu-tersembunyi.html"
    >
    sini (Info Blog)

    <
    /a>

    <div style="text-align:right">
    <a href="javascript:showHideGB()">
    [tutup]
    </a>
    </div>

    </div>

    </div>

    <script type="text/javascript">
    var gb = document.getElementById("gb");
    gb.style.right = (30-gb.offsetWidth).toString() + "px";
    </script>
  4. Pada kode di atas, cari kode <!-- Ganti ini dengan kode buku tamu kamu --> dan ganti kode tersebut dengan kode buku tamu yang kamu dapatkan dari situsnya,
  5. Kamu juga bisa atur posisinya. Ubah aja nilai atribut top-nya. Kalau mau lebih ke atas dikit, ubah jadi 30px atau 20px, terserah kamu.
  6. Selamat mencoba!

Rabu, 17 November 2010

Rangkaian Line Follower ROBOT Berbasis AT89C2051



This Circuit of Line Follower ROBOT has been getting from VingPeaw Competition Award winner in 2543, the robot built with mikrokontroler AT89C2051, L293D, and four IR sensors. Simple circuit and platform, quick tracking and easy-understand program using C language.

The Line Follower ROBOT designed which use two motors control rear wheels and the single front wheel is free. It has 4-infrared sensors on the bottom for detect black tracking tape, when the sensors detected black color, output of comparator, LM324 is low logic and the other the output is high.

Prototipe Line Follower ROBOT
Prototipe Line Follower ROBOT

Rangkaian Line Follower ROBOT
Microcontroller AT89C2051 and H-Bridge driver L293D were used to control direction and speed of motor.
Position of sensors the robot, left hand side is side view and right hand side is top view
Skema rangkaian Infrared sensors and comparators

Software/program

Software for write to AT89C2051 is robot1.hex ,which was written by C-language ,the source code is robot1.c compiled by using MC51 in TINY model with my start up coderobot.asm .

Source: http://www.kmitl.ac.th

Line Follower Lagi.....!

wah…gak bosen-bosen nich buat share tentang robot line follower…coz ane mang maniak banget nich dengan ni robot…kali ini ane mau ngeshare sedikit tentang merancang robot line follower dengan ADC dan ter-multipleks…tujuannya kita dapat merancang sensor lebih banyak…jika pada awalnya kita memanfaatkan fungsi porta mikrokontroler AVR sebagai I/O nach kali ini kita manfaatkan keistimewaan porta tersebut yaitu ADC (analog digital converter)…dengan menggunakan ADC maka isyarat analog dari sensor dapat kita olah tanpa bantuan komparator lagi…selain itu dengan penggunaaan ADC dapat menghemat komponen elektronika yang digunakan pada robot hanya saja jika menggunakan ADC kita harus dilebih menguasai pemrograman untuk mengolah proses perkonversian ADC tersebut…tapi tenang aja gak susah kok…di blog ane dah da cara mengolah ADC danmerancang multiplekser dengan IC 4051 tapi itu pemrogramannya pake Bascom AVR… menurut ane justru lebih gampang lo dari pada CodeVision AVR…
Nach ni dia pengalaman ane merancang sensor line follower sebanyak 16 buah…ilustrasi perancangan sensornya perhatikan blok diagram berikut:
Dengan banyaknya sensor dampaknya logika pembacaan garis (mapping sensor terhadap garis akan semakin banyak) maka dari itu akan banyak kondisi yang dapat di mapping oleh sensor jadi kalo da garis perempatan, pertigaan dapat dengan mudah di mapping…dan memudahkan kita dalam merancang algoritma pemrograman…

Apa Sih itu Line Follower ?

  1. Apa itu Line Follower Robot?
Pengertian Robot
Kata robot yang, berasal dari bahasa Czech, robota, yang berarti pekerja, mulai menjadi populer ketika seorang penulis berbangsa Czech (Ceko), Karl Capek, membuat pertunjukan dari lakon komedi yang ditulisnya pada tahun 1921 yang berjudul RUR(Rossum’s Universal Robot) [1]. Robot dapat diartikan sebagai sebuah mesin yang dapat bekerja secara terus menerus baik secara otomatis maupun terkendali. Robot digunakan untuk membantu tugas-tugas manusia mengerjakan hal yang kadang sulit atau tidak bisa dilakukan manusia secara langsung. Misalnya untuk menangani material radio aktif, merakit mobil dalam industri perakitan mobil, menjelajah planet mars, sebagai media pertahanan atau perang, dan sebagainya. Pada dasarnya dilihat dari struktur dan fungsi fisiknya (pendekatan visual) robot terdiri dari dua bagian, yaitu non-mobile robot dan mobile robot. Kombinasi keduanya menghasilkan kelompok konvensional (mobile dan non-mobile)contohnya mobile manipulator, walking robot,dll dan non-konvensional (humanoid, animaloid, extraordinary). Saat ini robot selain untuk membantu pekerjaan manusia juga digunakan sebagai hiburan.
Pengertian Line Follower Robot (LFR)
Line Follower Robot (Robot Pengikut Garis) adalah robot yang dapat berjalan mengikuti sebuah lintasan, ada yang menyebutnya dengan Line Tracker, Line Tracer Robot dan sebagainya. Garis yang dimaksud adalah garis berwarna hitam diatas permukaan berwarna putih atau sebaliknya, ada juga lintasan dengan warna lain dengan permukaan yang kontras dengan warna garisnya. Ada juga garis yang tak terlihat yang digunakan sebagai lintasan robot, misalnya medan magnet.
Bagaimana bisa mengikuti garis
Seperti layaknya manusia, bagaimana manusia dapat berjalan pada mengikuti jalan yang ada tanpa menabrak dan sebagainya, tentunya karena manusia memiliki “mata” sebagai penginderanya. Begitu juga robot line follower ini, dia memiliki sensor garis yang berfungsi seperti “mata” pada manusia.
Sensor garis ini mendeteksi adanya garis atau tidak pada permukaan lintasan robot tersebut, dan informasi yang diterima sensor garis kemudian diteruskan ke prosesor untuk diolah sedemikian rupa dan akhirnya hasil informasi hasil olahannya akan diteruskan ke penggerak atau motor agar motor dapat menyesuaikan gerak tubuh robot sesuai garis yang dideteksinya.
Pada konstruksi yang sederhana, robot line follower memiliki dua sensor garis (A-Kiri dan B-Kanan), yang terhubung ke dua motor (kanan dan kiri) secara bersilang melalui sebuah prosesor/driver (lihat gambar). Sensor garis A (Kiri) mengendalikan motor kanan, sedangkan sensor garis B (kanan) mengendalikan motor kiri.
  1. Ketika sensor A mendeteksi garis sedangkan sensor B keluar garis ini berarti posisi robot berada lebih sebelah kanan dari garis, untuk itu motor kanan akan aktif sedangkan motor kiri akan mati. Akibatnya motor akan berbelok kearah kiri.
  2. Begitu sebaliknya ketika sensor B mendeteksi garis, motor kiri aktif dan motor kanan mati, maka robot akan berbelok ke kanan.
  3. Jika kedua sensor mendeteksi garis maka kedua motor akan aktif dan robot akan bergerak maju.
2. Mari Merangkai Rangkaian Elektroniknya
Untuk menrangkai rangkaian elektroniknya kita perlu tahu dulu diagram blok sistem yang akan kita bangun, dengan demikian akan menjadi mudah mengerjakannya. Blok sistem yang akan kita bagun paling tidak tampak seperti gambar berikut. Sistemnya terdiri dari sensor garis, rangkaian komparator, minimum sistem ATMega8 dan Driver motor.
Sensor garis
Apa itu sensor garis? Yang dimaksud sensor garis disini adalah suatu perangkat/alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya sebuah garis atau tidak. Garis yang dimaksud adalah garis berwarna hitam diatas permukaan berwarna putih. Alat ini menggunakan teknik pantulan cahaya inframerah yang ditangkap oleh photodiode dari sebuah LED merah.

Rangkaian Komparator
Rangkaian komparator berfungsi sebagai signal conditioning, artinya bahwa sinyal atau tegangan yang dihasilkan oleh sensor garis akan dikondisikan ke level yang sesuai yang sesuai yang dapat diterima oleh mikrokontroler sebagai logika”0″dan”1″atau sekitar 0-3V(logika”0″) dan 3-5V (logika”1″).
Komparator sesuai namanya berfungsi untuk membandingkan 2 input tegangan pada opamp dan akan menghasilkan output berupa tegangan logika 0 dan 5V. Dua tegangan tersebut kita ambil yang pertama dari keluaran rangkaian sensor garis, dan sebagai pembanding sekaligus tegangan referensinya kita hasilkan melalui potensiometer yang dihubungkan keVcc.
Minimum Sistem ATMega8
Rangkaian ini berfungsi sebagai pemroses sinyal dari sensor dan menghasilkan sinyal kontrol ke rangkaian driver motor.Rangkaiannya terdiri dari mikrokontrolerATMega8,dan komponen lain sebagai pendukung agar mikrokontroler dapat bekerja (secara hardware). Rangkaian pendukung tersebut antara lain, rangkaian reset, clock, dan ISP plug untuk memprogram IC. Semuanya terangkai menjadi satu yang disebut sebagai rangkaianminimumsystemATMega8.
Driver Motor
Driver motor yang kita bangun menggunakan konfigurasi jembatan H (H-Bridge),yang akan mengendalikan motor ke dua arah, searah jarumjam dan berlawanan arah jarumjam.Secara konsep rangkaian ini terdiri dari 4 saklar yang tersusun sedemikian rupasehingga memungkinkan motor dapat teraliri arus dengan arah yang berkebalikan. Seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya,pemberian polaritas tegangan pada terminal motor akan mempengaruhi arah arus yang melewati motor,dengan demikian motor akan berputar sesuai dengan arah arusnya.
Untuk lebih cepat dan mudah anda bisa gunakan kit ROBOARD8 V1.0.
3. Mari Merangkai Mekanik Robot
Mekanik/badan robot yang akan kita buat akan tampak seperti gambar dibawah ini. Bahan yang digunakan cukup mudah didapat di toko bangunan dekat rumah kita. Prosesnyapun tidak sesulit yang dibayangkan.

Robot Line Follower Berbasis LDR

Robot Line Follower Berbasis LDR
Rangkaian Robot Line follower pada intinya ialah 2 buah motor DC yang aktif berdasarkan input dari sensor LDR, jika LDR mendeksi garis putih (terang) dan garis hitam(gelap) maka akan ada perubahan nilai hambatan pada LDR tersebut, yang akan mengaktif/menonaktifkan transistor 2N3904. Untuk mengatur input tegangan ke basis agar dapat membuat transistor 2N3904 saturasi, maka digunakan pembagi tegangan, dalam hal ini trimpot / potensiometer 50k-100k. Perubahan logika pada transistor 2N3904 juga akan menyebabkan LED menyala atau mati, sebagai indikator apakah LDR membaca garis hitam/putih. Perubahan logika pada kaki kolektor 2N3904 juga sebagai input pada basis 2N2907, yang akan mengaktifkan/menonaktifkan  motor DC, dimana transistor 2N2907 merupakan transistor switching standar.  Perhatikan gambar berikut:
     
Gambar   Rangkaian Line Follower dengan LDR

Anda dapat menggunakan sebagian  barang bekas untuk membuat robot ini, misalnya menggunakan roda BB REXONA sebagai roda robot. Komponen dan peralatan lengkap  yang diperlukan ialah :
ü  2 buah sensor cahaya LDR
ü  PCB IC bolong
ü  2 buah transistor 2N3904
ü  2 buah transistor 2N2907
ü  2 buah Trimpot/potensiometer 50k-100k
ü  2 buah resistor 3.3K
ü  2 buah resistor 1K
ü  2 buah LED (Light Emiting Dioda)
ü  Spacer (kaki PCB)
ü  Acrilic body robot ukuran diameter 20 cm.
ü  Solder, timah solder dan kabel secukupnya
ü  Kotak baterai 6V
ü  Roda bekas  penghilang BB REXONA
ü  2 buah motor DC dengan gearbox  GT1 dan roda untuk GT1
Atau
ü  2 buah motor DC dengan gearbox GT5 dan rubber Wheel untuk GT5 (lebih  bagus)
ü  Bor PCB
ü  Lem Lilin
ü  Multitester analog /digital

Perakitan
Langkah-langkah untuk merakit robot ini sebagai berikut :
1.      Siapkan PCB IC bolong, lalu pasang dan solderlah  komponen sesuai rangkaian diatas.
2.      Beri tegangan 6V, atur pemberian  cahaya pada LDR tersebut dengan membuka atau menutup permukaan LDR tersebut dengan jari atau kertas, atur trimpot/potensiometer sehingga hasilnya optimal. Bagian ini ialah bagian yang paling kritis di dalam pembuatan robo tini, karena kalau tuning tidak tepat, aka robot beralan tidak sesuai jalur yang dibuat.
3.      Jika sudah selesai, pasanglah apda acrilic dengan tampilan seperti berikut :






                         






Gambar  Desain Robot Line Follower dengan LDR

4.      Pasanglah PCB dan pendukungnya pada acrilic.  Hubungkan kabel motor DC ke keluaran PCB.  Hubungkan baterai 6V ke input Supply PCB.
                      

Gambar  Robot Line Follower dengan LDR tampak bawah


5.      Jika sudah dirakit cobalah jalankan pada lantai yang sudah dipasang jalur hitam berkelok (dapat menggunakan lakban), maka robot akan beralan mengikuti jalur tersebut.  Jika sensor kurang sensitif, putarlah perlahan-lahan trimpot/potensiometer robot tersebut, untuk hasil yang optimal. Pastikan sensor LDR berada cukup dekat dengan lantai.   Jika putaran motor terlalu cepat, Anda dapat mengatur besar tegangan motor DC tersebut, misal menggunakan IC variabel regulator LM317. 

Gambar   Hasil Robot Line follower Sederhana